🎈 Ciri Utama Dari Bagian Generator Arus Bolak Balik

Ringkasanmateri generator arus bolak balik by rahmat0jaka0purwanto. Ringkasan materi generator arus bolak balik. Buka menu navigasi. Tutup saran Cari Cari. id Change Language Ubah Bahasa. close menu Bahasa. English; Selamat datang di Scribd! Unggah; Bahasa (ID) Scribd Perks; Baca secara gratis; 24 Komponen Generator Arus Bolak-balik (AC) Menurut Sumanto, Drs, MA : 1992 bahwa generator arus bolak balik terdiri dari beberapa bagian utama. Berikut ini adalah fungsi-fungsi bagian atau komponen generator : a. Armature (Jangkar) Bagian yang berputar, dan perpotongannya dengan flux magnet akan menimbulkan gaya gerak listrik. Dalamgenerator arus bolak-balik bertegangan rendah yang kecil, medan diletakan pada bagian yang berputar atau rotor dan lilitan jangkar pada bagian yang diam atau stator dari mesin. 2.2.1. Konstruksi Generator Gambar 2.1. Konstruksi Generator Sinkron Generator terdiri dari dua bagian yang paling utama, yaitu bagian yang diam Kumparanmerupakan bagian generator yang berputar (bergerak) disebut rotor. Magnet tetap merupakan bagian generator yang tidak bergerak disebut stator. Generator arus bolak-balik ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu 1. Stator, merupakan bagian diam dari generator yang mengeluarkan tegangan bolak-balik 2. 23 Fungsi masing-masing bagian atau komponen dari generator arus bolak-balik(AC) Mengatakan bahwa generator arus bolak balik terdiri dari tiga bagian utama yaitu: 1. Armature (kumparan) Bagian yang berputar, dan perpotongannya dengan flux magnet akan menimbulkan gaya gerak listrik. 2. Field (Medan) Pilotexciter terdiri dari sebuah generator arus bolak-balik dengan magnet permanen yang terpasang pada poros rotor dan kumparan tiga phasa pada stator. Adapun diagram prinsip kerjanya adalah sebagai berikut: Medan magnet permanen Senjang udara Idc A B C Stator N N Terminal alternator Kutub Iex Penyearah 3 phasa Rotor + Pilot Exciter S Sebutkanbagian-bagian utama dari generator arus bolak-balik tiga fasa! 2. Terangkan prinsip dasar kerja generator arus bolak-balik! 3. Generator dengan f = 50 Hz, dan mempunyai jumlah pasang kutub (P=4), Tentukan besarnya putaran mesin! 4. Sebutkan macam-macam beban pada generator, dan sebutkan contoh- contohnya! Generatorini memperoleh energi mekanis dari prime mover. Generator arus bolak-balik (AC) dikenal dengan sebutan alternator. Generator didesain untuk mampu mensuplai tenaga listrik ketika terjadi gangguan, yang kemudian suplai tersebut digunakan untuk beban prioritas. Adapun genset (generator set) sendiri bagian dari generator. bagiansemua system pada mesin generator. Generator arus bolak-balik terdiri dari 3 bagian utama yaitu : a. Armature ( Jangkar ) Bagian yang berputar, dan perpotongannya dengan flux magnet akan menimbulkan gaya gerak listrik (GGL). Armature terdiri dari: 1. Armature Core Yaitu bagian dari generator yang berfungsi sebagai tempat untuk menggulung . Arus bolak-balik merupakan arus listrik yang mempunyai arah arus berubah bolak-balik. Sifat ini tidak sama dengan jenis arus searah dengan arah arus yang tetap atau tidak berubah. Biasanya, bentuk gelombang dari arus yang sering disebut dengan alternative current AC ini berupa gelombang sinusoida, sehingga aliran energinya tetap efisien. Selain itu, jenis arus ini juga bisa mengalir dengan gelombang berbentuk segitiga atau segiempat. Sementara itu, umumnya, listrik dengan arus bolak-balik disalurkan dari sumbernya ke kantor maupun rumah penduduk. Distribusinya bisa juga berupa sinyal audio atau radio dari kabel. Sejarah Perkembangan Arus Bolak-Balik Sekitar tahun 1835, Hippolyte Pixii menciptakan pembangkit listrik dengan yang memiliki arus bolak-balik untuk pertama kalinya. Pixii menciptakan alat ini menggunakan putaran magnet. Hingga sekitar tahun 1822, alat ciptaan Pixii tidak lagi menarik minat para ilmuwan. Sebab, desain yang dibutuhkan berfokus pada alat dengan arus yang searah. Analisis yang ada hubungannya dengan arus bolak-balik baru dimulai sekitar tahun 1882 dan terjadi perkembangan yang begitu pesat. Pasalnya, ada banyak sekali penemuan yang berkaitan dengan listrik arus bolak-balik yang dilakukan oleh para ilmuwan ternama. Sebut saja Nikola Tesla dan Thomas Alva Edison. Sementara itu, Lord Kevin dan Sebastian Ferranti pada akhirnya menjadi pelopor terciptanya pembangkit listrik arus bolak-balik dan transformator. Sistem listrik dengan arus bolak-balik untuk pertama kali diciptakan oleh William Stanley di Great Barrington, Massachusetts dengan dukungan dari Westinghouse. Pada waktu yang sama, Nikola Tesla juga baru saja mengawali penjualan desain sistem listrik dengan arus bolak-balik di New York. Faktanya, New York pada waktu itu sudah menggunakan listrik dengan arus searah yang membuat penjualan pada akhirnya tidak memberikan hasil. Lalu, sekitar tahun 1887, Bradley menciptakan generator arus bolak-balik 3 fasa. Alat ini membuat listrik bolak-balik menjadi lebih efisien, sehingga masih digunakan hingga sekarang. Kemudian, sekitar tahun 1900, alat tersebut dijadikan sebagai prinsip dasar sumber tenaga listrik di seluruh dunia. Pemakaian listrik dengan arus bolak-balik terus mengalami perkembangan teknologi yang begitu masif. Belum lagi dengan kemudahan arus ini dalam transmisi dan distribusinya. Hal ini menjadikan arus listrik bolak-balik adalah saingan terberat dari listrik yang masih menggunakan arus searah. Distribusi listrik dengan arus searah yang dilakukan oleh Thomas Alva Edison pertama kali sekitar akhir dari abad ke-19 M lantas berakhir dengan hadirnya listrik arus bolak-balik. Konsep Dasar Arus Bolak-Balik Sebenarnya, konsep dasar dari arus listrik bolak-balik adalah implementasinya yang mengadaptasi prinsip elektromagnetik. Dua buah kutub medan magnet diposisikan pada suatu kumparan dengan lilitan konduktor. Baik medan magnet maupun kuat arus listrik bolak-balik muncul didapat dari luas permukaan kumparan tersebut. Ciri-ciri Arus Bolak-Balik Adapun ciri dari arus listrik bolak-balik antara lain Aliran listriknya bolak-balik atau tidak satu arah. Nilai besaran frekuensinya berkisar antara 50 Hz atau 60 Hz. Sumber arus listrik berasal dari generator AC. Nilai besar arusnya terhadap satuan waktu selalu mengalami perubahan alias tidak tetap. Tegangan listrik membentuk grafik sinusoidal atau gelombang. Artinya, tegangan cenderung mengalami perubahan sesuai dengan fungsi sinus terhadap waktu. Sumber Arus Bolak-Balik Arus listrik bolak-balik bisa didapat dengan memakai generator listrik AC berfrekuensi rendah atau tidak lebih dari 1 kHz. Selanjutnya, prinsip dari pembangkit arus listrik ini dilakukan berdasarkan sifat elektromagnetik. Sifat Rangkaian Arus Bolak-Balik Seperti telah dijelaskan sebelumnya, arus bolak-balik merupakan arus listrik dengan arah yang berubah bolak-balik. Sifat rangkaian dari arus listrik ini sudah pasti tidak sama dengan arus listrik satu arah yang arahnya cenderung tidak mengalami perubahan atau tetap terhadap satuan waktu. Contoh Arus Bolak-Balik Penggunaan arus bolak balik pada kehidupan sehari-hari adalah listrik yang ada di PLN dengan sumber listriknya adalah induksi elektromagnetik generator AC. Biasanya arus bolak balik digunakan dalam menghidupkan peralatan elektronik dalam rumah tangga. Penyaluran arus listrik bolak balik yaitu dari sumber listrik PLN menuju rumah-rumah masyarakat atau kantor-kantor. Penerapan Arus Bolak-Balik Listrik dengan arus bolak-balik diterapkan pada beberapa instrumen berikut ini. 1. Motor listrik arus bolak-balik Motor listrik dengan arus bolak-balik memakai arus listrik yang prinsip kerjanya cukup sederhana, yaitu membalikkan arah secara kontinyu dan teratur pada suatu rentang waktu. Stator dan rotor adalah bagian dasar dari alat ini. Stator adalah tempat rotor berputar, sedangkan rotor sendiri adalah suatu komponen listrik yang berputar guna membuat poros motor berputar. Motor listrik dengan arus bolak-balik membantu mengatasi salah satu kelemahan dari motor yang memakai arus searah, yaitu sulitnya mengendalikan kecepatan. Motor arus bolak-balik telah memiliki penggerak yang disebut frekuensi variabel. Fitur inilah yang dapat membantu menaikkan kendali kecepatan dan menurunkan pemakaian daya listrik. 2. Motor induksi Awal mula munculnya sistem kelistrikan modern adalah ketika motor industri memakai arus bolak-balik. Nikola Tesla adalah orang pertama yang menggunakan arus tersebut pada motor induksi. Pada motor induksi, arus bolak-balik memiliki peran utama sebagai penggerak rotor. Pemakaian dari motor listrik dengan arus bolak-balik bisa dengan mudah ditemukan pada berbagai peralatan listrik rumah tangga. Misalnya kipas angin, pendingin ruangan, kulkas, hingga mesin cuci. Singkatnya, motor industri dengan arus bolak-balik mempunyai desain yang simpel dan perawatan yang minim. Selain itu, sumber dari tegangan listrik untuk melakukan kinerja pada motor listrik bisa didapat langsung dari sumber arus bolak balik yang sudah tersedia pada instalasi atau pemasangan listrik bangunan. 3. Motor sinkron Selanjutnya, motor sinkron yang masuk dalam kelompok motor listrik dengan sumber listrik bolak-balik. Cara kerjanya bermula ketika tegangan diberikan pada kumparan stator dengan sistem 3 fasa. Pemberian tegangan dapat menciptakan fluks magnet putar dan memicu munculnya gaya gerak listrik pada kumparan stator. Perputaran yang terjadi secara kontinyu dapat menciptakan fluks magnet putar yang bisa memotong kumparan sewaktu-waktu. 4. Transformator Transformator atau lebih kerap disebut dengan trafo adalah suatu alat dengan prinsip kerja yang bisa mengonversi arus bolak-balik ke arus listrik searah. Caranya yaitu dengan memindahkan tenaga listrik arus bolak-balik yang terjadi pada dua lilitan kawat atau lebih dari induksi elektromagnetik. Prinsip kerja dari trafo membuat alat ini menjadi salah satu yang diunggulkan daripada peralatan lainnya. Cara Kerja Arus Bolak-Balik Mudahnya, sumber listrik arus bolak-balik akan bekerja dari proses perputaran kumparan yang mendapatkan kecepatan sudut tertentu dan ada pada medan magnet. Cara kerja arus bolak-balik sendiri berbeda berdasarkan jenis rangkaiannya, yaitu resistor, induktor, dan kapasitor. Demikian tadi informasi mengenai arus bolak-balik yang perlu diketahui. Pada dasarnya, listrik dengan arus bolak-balik lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena berbagai keunggulan yang dimilikinya. Semoga bermanfaat. Generator adalah alat untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Generator ada dua jenis yaitu generator arus searah DC dan generator arus bolak-balik AC. Generator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik yaitu dengan memutar suatu kumparan dalam medan magnet sehingga timbul GGL induksi. Generator arus bolak-balik memanfaatkan fenomena induksi elektromagnetik yang terjadi secara terus-menerus dengan memutar sebuah kumparan di dalam medan magnet tetap. Di antara kumparan dipasang magnet permanen dengan kutub yang berlawanan dan pada sumbu kumparan dipasang dua cincin geser yang dihubungkan ke masing-masing ujung kumparan. Pada tiap cincin geser dipasang suatu penghantar yang mempunyai fungsi untuk menghubungkan generator ke rangkaian luar. Pada dasarnya, prinsip kerja generator arus searah sama dengan prinsip kerja generator arus bolak-balik, tetapi dua buah cincin gesernya diganti dengan sebuah cincin belah yang disebut komutator. Jika kumparan diputar, maka untuk setiap setengah putaran, ujung-ujung kumparan menyentuh ujung-ujung cincin komutator yang berbeda, sehingga sebuah sikat pada masing-masing bagian cincin komutator selalu mempunyai tegangan yang sejenis positif atau negatif. Karena itu, masing-masing sikat berfungsi sebagai kutub-kutub sumber tegangan DC. Pengertian Generator – Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kita sudah tak asing lagi dengan generator listrik. Biasanya, alat ini kemudian diperlukan dalam bangunan yang membutuhkan sumber listrik konstan, seperti diantaranya pada pabrik pengolahan limbah, hotel, bandara, dan rumah sakit. Dengan adanya generator, maka mampu mencegah diskontinuitas serta gangguan operasi bisnis. Generator listrik merupakan alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya kemudian dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Sederhananya, generator adalah mesin dengan energi gerak mekanik yang mampu mengubah menjadi energi listrik elektrik. Terdapat berbagai macam sumber energi gerak dari generator. Misalnya saja pada pembangkit listrik tenaga angin, generator ini dapat bergerak karena adanya angin yang menggerakkan kincir untuk dapat berputar. Lantas, apa saja fungsi generator serta bagaimana prinsip kerjanya? Simak ulasan lebih lengkapnya berikut ini Pengertian GeneratorJenis Generator1. Generator Arus Searah2. Generator Arus Bolak-balikPrinsip Kerja GeneratorFungsi Generator1. Pembangkit Tenaga Listrik2. Sebagai Cadangan ListrikPengembangan Generator1. Faraday2. DinamoPenutupRekomendasi Buku-buku Terkait Fungsi Generator yang Wajib Kamu Baca1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pilihan Terakhir2. Pembangkit Listrik Tenaga Mini & Mikro Hidro PLTM & PLTMH3. PLTMH Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro+DVD4. Praktik-Praktik Proteksi Sistem Tenaga ListrikBuku Best Seller NovelArtikel Terkait Otomotif Generator listrik merupakan mesin yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik dari sumber energi mekanis. Prinsip kerja dari generator listrik diantaranya sebagai induksi elektromagnetik. Berdasarkan jenis arus listriknya, generator kemudian dibagi menjadi generator arus searah serta generator arus bolak-balik. Perbedaan keduanya ada pada penggunaan komutator pada generator arus searah beserta cincin selip pada generator arus bolak-balik. Proses kerja generator listrik dikenal juga sebagai pembangkit listrik. Generator listrik juga memiliki banyak kesamaan dengan motor listrik, namun motor listrik adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Selain itu, generator juga mendorong muatan listrik untuk dapat bergerak melalui sebuah sirkuit listrik eksternal, namun generator tidak menciptakan listrik yang sudah ada di dalam lilitan kumparannya. Hal ini dapat dianalogikan dengan sebuah pompa air, yang kemudian menciptakan aliran air tetapi tidak menciptakan air di dalamnya. Sumber energi mekanik kemudian dapat berupa resiprokal maupun turbin mesin uap, air yang jatuh melalui sebuah turbin atau kincir air, mesin pembakaran dalam, turbin angin, engkol tangan, energi surya juga matahari, udara yang dimampatkan, atau apa pun sumber energi mekanis yang lalu lalang. Jenis Generator 1. Generator Arus Searah Dasar kerja dari generator arus searah adalah terjadinya peristiwa induksi elektromagnetik. Generator arus searah juga dapat menghasilkan kegagalan induksi ke satu arah dengan mengubah bentuk cincin terminalnya. Cincin terminal dalam bentuk ini disebut juga sebagai cincin belah atau komutator. Generator arus searah hanya akan menggunakan komutator satu cincin yang terbelah dua, sehingga kemudian menghasilkan arus searah, sedangkan generator arus bolak-balik memiliki dua cincin yang terpisah. Ketika gaya gerak listrik timbul, maka kontak dengan rangkaian beban kemudian berganti terminal, sehingga tegangan keluaran hanya memiliki satu tanda serta menghasilkan arus searah. Penambahan jumlah kumparan yang kemudian dihubungkan ke komutator dengan cincin komutator yang terdiri dari beberapa segmen, serta mampu mengurangi riak pada tegangan listrik arus searah. 2. Generator Arus Bolak-balik Sistem arus bolak-balik pertama kali dibuat oleh William Stanley di Great Barrington, Massachusetts. Proyek pembuatan sistem ini sendiri didanai oleh Westinghouse. Di saat yang bersamaan, sistem arus bolak-balik kemudian diperjualbelikan oleh Nikola Tesla. Penggunaan arus bolak-balik tersebut terus meningkat setelah Bradley membuat generator bolak-balik 3 fasa pada tahun 1887. Generator arus bolak-balik tiga fasa ini memiliki daya guna yang tinggi, sehingga digunakan sebagai pembangkit listrik secara umum di dunia sejak tahun 1900 Masehi. Generator arus bolak-balik ini terdiri dari suatu kumparan serta lilitan kawat yang diputar di dalam medan magnet. Bagian dalam generator arus bolak-balik ini disebut juga sebagai armatur. Isi armature adalah silinder besi yang digunakan sebagai tempat bagi kumparan kawat untuk dililitkan. Selain itu, terminal generator juga memiliki dua cincin putar yang dihubungkan dengan beban listrik melalui bushing yang terbuat dari tembaga lunak. Medan magnet kemudian dibentuk oleh magnet permanen atau elektromagnet. Energi untuk memutar armatur dapat berupa tenaga manusia, pembakaran, ataupun pada energi potensial air Prinsip Kerja Generator Dalam jurnal yang diterbitkan oleh Politeknik Negeri Sriwijaya, dijelaskan bahwa prinsip dasar generator ialah arus bolak-balik. Prinsip generator juga menggunakan hukum Faraday yang menyatakan bahawa jika sebatang penghantar berada pada medan magnet yang berubah-ubah, maka pada penghantar ini akan terbentuk gaya gerak listrik. Besar tegangan generator kemudian akan sangat bergantung pada Kecepatan putaran N Jumlah kawat di kumparan yang memotong fluks Z Banyaknya fluks magnet yang kemudian dibangkitkan oleh medan magnet f Konstruksi Generator Dijelaskan pula jumlah kutub generator arus bolak-balik ini tergantung dari kecepatan rotor serta frekuensi dari GGL yang dibangkitkan. Hubungan tersebut ini dapat ditentukan dengan persamaan berikut F = Keterangan f = frekuensi tegangan Hz p = jumlah kutub pada rotor n = kecepatan rotor rpm. Sebagaimana kita ketahui bahwa generator listrik adalah perangkat yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, maka generator tidak menciptakan energi listrik, melainkan hanya menggunakan energi mekanis yang dipasok untuk dapat menggerakkan muatan listrik. Selain itu, prinsip kerja generator sinkron juga berdasarkan kepada induksi elektromagnetik, setelah rotor diputarkan oleh penggerak mula prime mover, maka kutub-kutub pada rotor ini akan berputar secara otomatis. Apabila kumparan kutubnya disuplai oleh tegangan searah, maka pada permukaan kutub akan timbul medan magnet yang berputar. Sementara itu, generator modern bekerja berdasarkan pada prinsip induksi elektromagnetik yang pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1831. Faraday juga menemukan bahwa aliran listrik ternyata dapat diinduksi dengan cara menggerakkan konduktor listrik, seperti pada kawat yang mengandung muatan listrik, ke dalam medan magnet. Oleh sebab itu, gerakan ini dapat menciptakan perbedaan tegangan di antara kedua ujung kabel ataupun pada penghantar listrik, yang nantinya terjadi muatan listrik mengalir dan menghasilkan arus listrik. Fungsi Generator Fungsi generator yang paling utama ialah menghasilkan energi elektrik dengan cara mengubah gaya gerak di dalamnya. Selain itu, banyaknya peralatan elektronik saat ini juga membuat generator memiliki banyak sekali fungsi. Adapun fungsi generator dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah sebagai berikut 1. Pembangkit Tenaga Listrik Generator merupakan komponen utama yang mampu membangkitkan tenaga listrik. Adapun sumber energi yang digunakan bermacam-macam, seperti diantaranya air, matahari, gas alam, gelombang laut, angin, dan lain sebagainya. Dengan demikian, fungsi generator adalah membuat kita tidak mudah kehabisan energi listrik. 2. Sebagai Cadangan Listrik Sebagaimana kita tahu, banyak sekali tempat-tempat umum yang kemudian menggunakan generator. Tentu saja, hal ini digunakan sebagai cadangan pasokan listrik. Beberapa tempat seperti diantaranya supermarket, hotel, hingga rumah sakit, menggunakan generator berupa genset untuk dapat menyimpan aliran listrik di dalamnya. Dengan adanya generator, maka cadangan aliran listrik ini kemudian dapat membantu aktivitas sehari-sehari. Dengan begitu,, tak perlu khawatir lagi jika terjadi pemadaman listrik. Pengembangan Generator Sebelum hubungan di antara magnet dan listrik ditemukan, generator kemudian menggunakan prinsip elektrostatik. Mesin Wimshurst juga menggunakan induksi elektrostatik atau “influence”. Generator Van de Graaff yang menggunakan salah satu dari dua mekanisme Penyaluran muatan dari elektrode voltase-tinggi Muatan yang dibuat oleh efek triboelektrisitas dengan menggunakan pemisahan dua insulator 1. Faraday Generator 3 phase kedap suara terbuat sekitar 1831-1832 Michael Faraday kemudian menemukan bahwa perbedaan potensial ini dihasilkan antara ujung-ujung konduktor listrik yang bergerak dengan tegak lurus terhadap medan magnet. Dia juga membuat generator elektromagnetik pertama berdasarkan kepada efek ini dengan menggunakan cakram tembaga yang berputar di antara kutub magnet tapal kuda. Proses ini juga menghasilkan arus searah yang kecil. Selain itu, desain alat yang dijuluki cakram Faraday’ itu tak efisien dikarenakan oleh aliran arus listrik yang arahnya berlawanan pada bagian cakram yang tidak terkena pengaruh medan magnet. Arus yang diinduksi secara langsung di bawah magnet akan mengalir kembali ke bagian cakram di luar pengaruh medan magnet. Arus balik itu juga membatasi tenaga yang dialirkan ke kawat penghantar serta menginduksi panas yang dihasilkan oleh cakram tembaga. Generator homopolar yang kemudian dikembangkan selanjutnya dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan cara menggunakan sejumlah magnet yang disusun mengelilingi tepi cakram untuk dapat mempertahankan efek medan magnet yang stabil. Kelemahan yang lain dari pengembangan generator ini adalah kecilnya tegangan listrik yang dihasilkan alat ini. Hal ini dapat terjadi karena jalur arus tunggal yang melalui fluks magnetik. 2. Dinamo Dinamo sebagai generator listrik pertama yang mampu mengantarkan tenaga untuk industri, dan masih merupakan generator terpenting yang kemudian digunakan pada abad ke-21. Dinamo juga menggunakan prinsip elektromagnetisme untuk dapat mengubah putaran mekanik menjadi listrik arus bolak-balik. Dinamo pertama ini berdasarkan prinsip Faraday dibuat pada 1832 oleh Hippolyte Pixii, seorang pembuat peralatan dari Prancis. Alat ini juga menggunakan magnet permanen yang diputar oleh sebuah “crank”. Magnet yang berputar ini diletakkan sedemikian rupa sehingga kutub utara serta selatannya melewati sebongkah besi yang dibungkus dengan kawat. Pixii juga menemukan bahwa magnet yang berputar dengan memproduksi sebuah pulsa arus di kawat setiap kali sebuah kutub melewati kumparan. Lebih jauh lagi, kutub utara serta selatan magnet menginduksi arus di arah yang berlawanan. Dengan menambah sebuah komutator, Pixii akan mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah. Penutup Dari semua pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa generator adalah suatu mesin yang memiliki fungsi untuk menghasilkan energi listrik dan juga memberikan cadangan listrik. Oleh sebab itu, generator ini biasanya dimiliki oleh rumah sakit, pasar swalayan, dan sebagainya. Generator yang berfungsi untuk memberikan cadangan energi listrik biasanya dikenal dengan nama genset. Demikian pembahasan tentang generator, mulai dari pengertian, fungsi, hingga prinsip kerjanya. Semoga semua pembahasan di atas bisa memberikan manfaat sekaligus menambah wawasan kamu. Rekomendasi Buku-buku Terkait Fungsi Generator yang Wajib Kamu Baca 1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pilihan Terakhir Buku ini merupakan kumpulan dari beberapa pemikiran yang ditulis oleh para pakar di bidangnya masing-masing, yang ada kaitannya dengan kebijakan Pemerintah tentang nuklir sebagai pilihan terakhir. Secara lebih khusus, pemikiran para pakar yang dibentangkan di dalam buku ini tentang ketersediaan dan kesiapan teknologi energi terbarukan yang dapat menggantikan energi fosil dan tentang teknologi dan keekonomian energi nuklir akan memperkuat kebijakan Pemerintah bahwa nuklir adalah pilihan terakhir bagi Indonesia. 2. Pembangkit Listrik Tenaga Mini & Mikro Hidro PLTM & PLTMH Kebutuhan energi dewasa ini semakin besar. Dalam rentang 5 hingga 10 tahun ke depan dipastikan akan semakin meningkat. Terutama energi listrik yang akan bertambah secara signifikan dengan adanya pengembangan berbagai infrastruktur yang berbasis pada sumber energi listrik –seperti mobil listrik dan sebagainya. Kita memahami bahwa penyediaan energi listrik masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Di samping itu, dengan adanya emisi karbon pembangkit listrik dan energi tak terbarukan, memberi kontribusi bagi polusi udara. Dengan demikian energi alternatif serta energi baru dan terbarukan menjadi penting dan dibutuhkan. Sumber energi terbarukan di Indonesia sangat melimpah. Kita sudah mafhum bahwa air, angin, sinar matahari, panas bumi, tersedia dengan sangat banyak. Belum lagi biomassa, bagas tebu, limbah kelapa sawit, pengolahan kayu, minyak nabati, bioetanol dan biodiesel yang juga sangat besar volumenya. Yang diperlukan adalah teknologi dan intensifikasi untuk memanfaatkan semua potensi tersebut secara fungsional dan maksimal. 3. PLTMH Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro+DVD Buku MPLTMH Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro dapat kamu dapatkan di toko buku Andi Publisher terdekat di kotamu atau dibeli melalui website toko buku online kami. Panduan Lengkap Membuat Pembangkit Listrik Mikrohidro ini ditulis sebagai upaya untuk memperkaya perbendaharaan kepustakaan bidang teknik elektro, khususnya bidang teknik tenaga mikrohidro. Buku ini memberikan penekanan utama pada bentuk pengelolaan hutan berbasis masyarakat Community Based Forest Management dengan tujuan mempererat hubungan antara hutan dan masyarakat sekitar hutan. Buku ini mengambil contoh-contoh sederhana dalam penerapan pada sistem pembangkit listrik tenaga mikrohidro itu sendiri. Sehingga penerapan konsep, teori dan metodenya dapat dengan mudah diaplikasikan. Diharapkan setelah selesai membaca buku ini, dapat diperoleh manfaat bagi semua pembaca, khususnya para penyuluh kehutanan, praktisi masyarakat luas yang tertarik dalam upaya pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. 4. Praktik-Praktik Proteksi Sistem Tenaga Listrik Buku ini membahas praktek-praktek sistem proteksi jaringan tenaga listrik dengan menggunakan rele-rele numeris yang disusun sedemikian rupa mulai pengenalan tentang dasar-dasar sistem proteksi, komunikasi, signaling dan intertripping, rele arus lebih unit proteksi, rele jarak dan aplikasi skema rele proteksi, uraian tentang reclosing otomatis, proteksi busbar, proteksi trafo daya termasuk sekilas uraian tentang proteksi reaktor dan kapasitor, jenis-jenis proteksi generator, sistem-sistem terbaru khususnya pada teknologi otomatisasi gardu induk dan berbagai pengujian rele dan komisioning yang juga perlu dipahami oleh para praktisi lapangan maupun mereka yang ingin berkecimpung pada proteksi jaringan sistem tenaga listrik. Proteksi dan kendali sistem tenaga merupakan subjek yang sangat kompleks dan memerlukan pemahaman yang baik tentang komponen sistem tenaga listrik dan berbagai kondisi abnormal yang dapat terjadi sebagai akibat hubung singkat maupun kegagalan peralatan. Kemajuan teknologi dan perkembangan prinsip-prinsip proteksi menuntut para profesional di bidang ini untuk terus bekerja dan memperbarui pengetahuannya. Jika ingin mencari buku mengenai Generator maka kamu bisa mendapatkannya di Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Sofyan Sumber Dari berbagai sumber BACA JUGA Sumber Energi Listrik & Alternatif yang Dapat Dikembangkan di Indonesia Muatan Listrik Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri, dan Rumusnya Penemu Listrik dan Sejarah Penemuan Listrik Pengertian Listrik Statis dan Cara Kerjanya hingga Manfaatnya Listrik Statis Contoh, Manfaat, dan Bahaya yang Perlu Diketahui ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

ciri utama dari bagian generator arus bolak balik